Perampokan Brutal Terjadi di Tangerang Selatan, Kasir Minimarket Diseret Demi Uang Tunai

Kejadian perampokan kembali mengguncang Tangerang Selatan (Tangsel), kali ini mengenai sebuah minimarket Alfmart yang terletak di kawasan Pondok Aren.

Aksi keji tersebut terjadi pada Senin malam (21/8/2023) sekitar pukul 22.37 WIB, dan kejamnya aksi perampokan terekam dalam video yang segera menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Kawanan perampok yang berjumlah tiga orang ini tega melancarkan aksinya dengan menggunakan kekerasan, mereka menodongkan senjata tajam kepada karyawan yang sedang bertugas di minimarket Alfmart, tulis akun @jabodetabekcom melaporkan peristiwa ini.

Video perampokan secara brutal itu segera menyebar, Selasa (22/8/2023). Video yang terekam dengan jelas dalam kejadian mengerikan ini menunjukkan tiga perampok yang beraksi dengan begitu berani. 

Baca Juga:Bisa Dicoba Besok Pagi Guys Betapa Nikmatnya Seks di Awal Hari

Mereka bahkan sampai berani menyeret seorang petugas kasir minimarket yang berusaha melawan aksi perampokan tersebut.

Muhammad Zakhi, yang bertanggung jawab atas inventori kontrol minimarket Alfmart di wilayah Tangerang, mengungkapkan besarnya kerugian akibat perampokan ini.

Total kerugian mencapai lebih dari Rp 21 juta, dengan sekitar Rp 15 juta berupa uang tunai yang diambil dari brankas. 

Selain itu, perampok juga berhasil menggondol barang-barang seperti rokok senilai sekitar Rp 6 juta.

“Saya lihat di CCTV para perampok menyeret petugas yang sedang berjaga ke gudang dan kantor untuk disekap,” ujar Zakhi.

Baca Juga:Timnas Indonesia U-23 Terus Berlatih Meski Masih Ragukan Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23

Wawancara terpisah dengan Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo, membenarkan kejadian perampokan yang terjadi di minimarket tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan mengenai insiden ini dan anggota polisi juga telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami menerima laporan semalam dan tim kami telah melakukan pemeriksaan di TKP,” ungkapnya.

Diorisha juga mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah mengambil keterangan dari beberapa saksi dan korban yang terlibat dalam perampokan tersebut.

“Kami telah mengumpulkan keterangan dari pelapor dan saksi-saksi yang ada,” tambahnya menutup. [*]

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *