Itinerary 4 Hari 3 Malam untuk Pasangan Bulan Madu Jelajahi Keindahan Bali

Itinerary 4 Hari 3 Malam untuk Pasangan Bulan Madu Jelajahi Keindahan Bali

Keindahan alam dari Pulau Bali masih memiliki tempat tersendiri bagi para wisatawan sebagai lokasi wisata terbaik. Jika selama ini Bali lebih populer dengan wisata air alias pantai, ternyata ada begitu banyak tempat wisata lain yang bisa pasangan bulan madu kunjungi. Bahkan wisata tersebut akan membuat keinginan untuk kembali lagi ke Pulau Bali.

Itinerary Pasangan Bulan Madu di Pulau Bali

Jangan biarkan liburan ke Pulau Bali tanpa rencana, karena ada banyak tempat indah yang tidak boleh dilewatkan. Masih belum memiliki rencana perjalanan padahal waktu liburan sudah dekat? Waktunya berbulan madu yang sudah lama ditunggu-tunggu selama 5 hari 4 malam di Pulau Bali dengan rekomendasi perjalanan dan biayanya.

Itinerary Day 1 – Bali Selatan

Berangkat dari kota atau daerah manapun, bagi wisatawan yang menggunakan transportasi udara akan sampai di Bandara Ngurah Rai Bali. Bandara ini terletak di Bali Selatan dan hal pertama yang bisa dilakukan adalah mencari tempat penginapan murah dan hemat. Tentu saja Kuta dan Seminyak menjadi pilihan lokasi tepat di hari pertama di Pulau Bali.

Menikmati Suasana Pantai Terdekat dari Bandara – Kuta

Setelah mengistirahatkan tubuh sejenak setelah sampai di Bali, lokasi pertama untuk menikmati keindahan Pulau Bali adalah Pantai Kuta. Jaraknya yang tidak jauh dari Bandara, hanya sekitar 10 menit, membuatnya menjadi pantai populer dan penuh dengan wisatawan. Suasana matahari tenggelam semakin melengkapi rasa nyaman bagi perjalanan pertama hari ini bagi wisatawan memilih perjalanan sore sampai di Pulau Bali.

Jika memang ingin mencoba pantai lainnya yang tidak jauh dari lokasi Kuta, Pantai Segara dan Jerman juga bisa menjadi pilihan lainnya. Tenang saja, pantai di daerah ini dibuka 24 jam dan gratis. Duduk menikmati suara deburan ombak atau sekedar berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan paling banyak dilakukan disini.

Berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Sebelum melanjutkan perjalanan di hari pertama setelah sampai di Pulau Bali, tidak ada salahnya untuk singgah ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Bukan lapangan besar seperti GBK yang ada di DKI Jakarta, lantas tempat ini menjadi bangunan dengan patung tinggi hingga 121 meter. Disini bisa melakukan beragam aktivitas seperti menonton pertunjukan tari, mencoba bus keliling, bahkan mengabadikan momen yang cukup instagramable. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh juga yang tidak kalah menarik untuk dibawa pulang.

Menikmati Matahari Tenggelam dari Sisi Tanah Lot

Bagi pengunjung yang sampai di Pulau Bali pagi hari, maka bisa melanjutkan perjalanan dari Pantai Kuta ke Tanah Lot. Tidak sedikit juga pengunjung yang memilih untuk menikmati suasana matahari tenggelam di tempat ini saat musim liburan. Keunikan dari tempat ini terletak pada keberuntungan seseorang yang bisa mengunjungi pura di tengah laut.

Pengunjung hanya bisa sampai di pura tersebut ketika air sedang surut. Wisata Tanah Lot berada di Beraban, Kediri, Tabanan dan buka setiap hari di jam 06.00 – 19.00. Jangan takut kehabisan uang, harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp15.000 saja.

Kulineran Hari Pertama di Made’s Warung

Setelah menikmati matahari tenggelam, saatnya mencoba kuliner khas Bali yang ringan di hari pertama tetapi tetap menggugah selera. Rasa lapar bisa dipuaskan saat pergi ke kawasan Seminyak yaitu Made’s Warung. Tempat makan yang punya banyak pilihan makanan khas Bali terbaik dalam memuaskan lidah dan juga perut. Apalagi jika menyantap makanan dengan pemandangan indah dari desain interior ala Budaya Bali disini.

Itenerary Day 2 – Bali Utara

Puas dengan perjalanan mengunjungi tempat wisata di Bali Selatan, sekarang saatnya bergerak menyusuri wisata di Bali Utara. Pilihan menginap di daerah Singaraja bisa dicoba agar bisa berkegiatan lebih leluasa selama di Bali Utara.

Menghirup Udara Segar di Terasering Jatiluwih

Pagi hari waktu yang tepat untuk menghirup udara segar agar masuk ke tubuh dan membuatnya lebih semangat beraktivitas. Hari kedua di Bali Utara dimulai dengan berkunjung ke komplek persawahan di Terasering Jatiluwih yang sangat menawan dengan pemandangan padi. Tidak ada salahnya untuk mencoba menyapa masyarakat setempat atau berfoto ala pedesaan Pulau Bali.

Pedesaan menjadi sebuah sisi yang jarang dilihat oleh para wisatawan. Padahal ini bisa membuat mata lebih segar, apalagi tidak ada biaya masuk yang harus dibayarkan saat berkunjung ke Terasering ini. Catat lokasinya di Babahan, Penebel, Tabanan.

Petualangan untuk Menikmati Air Terjun Sekumpul

Jiwa petualangan tertantang untuk bisa menemukan hidden game di Pulau Bali Utara? Air Terjun Sekumpul cocok untuk dicoba sebagai persinggahan pertama dengan pemandangan air terjun setinggi 80 meter. Suasana yang berbeda dengan tampilan ikonik Pulau Bali yaitu Pantai. Faktanya juga bahwa air terjun ini masuk dalam kategori salah satu pemandangan alam tercantik di Asia.

Lokasi air terjun cantik ini ada di Bebetin, Sawan, Buleleng yang buka 24 jam dan harus dilewati dengan banyaknya anak tangga dan menyeberangi sungai kecil. Pastikan untuk mengabadikan foto-foto terbaik di tempat ini, sembari berenang untuk menyejukkan tubuh dengan suasananya yang asri. Harga tiketnya tidak perlu merogoh kantong cukup dalam, mulai dari Rp10.000 saja sudah bisa menikmatinya.

Menikmati Pemandangan dengan Perahu Kayu di Pura Ulun Danu

Mayoritas penduduk Pulau Bali menganut agama Hindu, sehingga banyak tempat wisata yang mengenalkan bangunan Pura. Seperti Pura Ulun Danu yang menjadi wisata menarik setelah bermain air di Air Terjun Sekumpul. Disini bisa menyewa perahu kayu untuk menikmati setiap pemandangan indah bersama pasangan, teman, maupun keluarga.

Pengunjung bisa melihat keindahan danau, meskipun tidak bisa masuk ke pura. Jangan lupa, jam operasional tempat wisata ini yaitu 07.00-19.00, dan khusus di hari Sabtu Pura Ulun Danu buka mulai jam 05.00 pagi loh. Harga tiket masuk juga masih terjangkau, yaitu Rp30.000. Lokasinya di Danau Beratan, Candikuning, Baturiti, Tabanan.

Berfoto dengan Arsitektur Pura Luhur Batukaru yang Cantik

Tidak akan lengkap rasanya berlibur ke Pulau Bali jika belum memasuki salah satu Pura dan menyaksikan masyarakat setempat sedang beribadah. Wisata tempat dan budaya sekaligus bisa didapatkan ketika melanjutkan destinasi liburan di Pura Luhur Batukaru ini. Kedamaian yang diciptakan disini akan membuat pengunjung kagum dan nyaman.

Dengan harga tiket hanya Rp15.000, pengunjung bisa setiap hari berkunjung selama 24 jam hanya di hari Sabtu dan Minggu. Jika ingin melihat arsitektur Pura yang cantik di hari biasa hanya dibuka di jam 06.00-12.00. Jangan lupa untuk menikmati kolam ikan Koi besar yang ada di Pura ini.

Itenerary Day 3  – Ubud

Hari selanjutnya, liburan bisa dihabiskan di wilayah Ubud yang lengkap dengan wisata kulinernya.

Wisata Sejarah ke Goa Gajah

Peninggalan bersejarah yang ada di wilayah Ubud sangat mengesankan. Bahkan masyarakat lokal masih mempercayai beberapa hal bersejarah sampai hari ini. Jadi, Goa Gajah harus masuk dalam daftar perjalanan liburan kali ini. Tempat yang dijadikan sebagai area meditasi berabad-abad lalu. Pintu masuk yang unik dengan ukiran makhluk legenda dari masyarakat Bali membuat rasa penasaran semakin tinggi. Ada baiknya kali ini berlibur sambil mempelajari hal-hal baru dari sejarah Goa Gajah ini ya.

Untuk masuk ke dalam, biaya tiket yang harus dibayar adalah Rp50.000 dan sudah termasuk dengan sewa sarung. Dibuka untuk umum selama 24 jam, Goa Gajah terletak di Jl. Raya Goa Gajah No. 99, Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Mengenal Sejarah Keluarga Kerajaan Ubud di Puri Saren Agung

Liburan kali ini harus membawa lebih banyak wawasan baru dari tempat bersejarah di daerah Ubud, Bali. Puri Saren Agung yang sangat khas dengan arsitektur Bali pada masa lampau ini ternyata menjadi tempat peristirahatan keluarga kerajaan di Ubud. Sangat menarik untuk dikunjungi di hari keempat ini dan mendapatkan begitu banyak pengalaman serta wawasan tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk tiket masuknya, alias gratis. Pengunjung bisa datang setiap hari dari jam 07.00-17.00 di Jl. Raya Ubud No. 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Berburu Oleh-Oleh di Pasar Seni

Sebelum pulang, belum lengkap jika belum membeli oleh-oleh yang akan dibagikan kepada saudara dan teman-teman nantinya. Pulau Bali punya begitu banyak cendramata khas yang harus diburu, apalagi jika mengunjungi Pasar Seni. Membeli oleh-oleh yang dibuat oleh kerajinan tangan para pedagang lokal ini bisa ditawar loh. Tapi jangan sampai keterlaluan ya menawarnya, hehehe. Pastikan untuk memiliki banyak waktu luang saat akan berbelanja disini, karena beragam kios menjajakan barang-barang terbaiknya disini.

Mengamati Kelucuan Monyet di Ubud Monkey Forest

Melakukan kegiatan yang berbeda, kali ini di Ubud bisa menikmati liburan sambil menyaksikan monyet di habitat aslinya. Uniknya, Ubud Monkey Forest ini adalah tempat perlindungan monyet ekor panjang khas Bali. Berbentuk hutan yang juga berfungsi sebagai komplek pura, disini pengunjung bisa melihat 700 monyet hutan dan spesies pohon sebanyak 150 macam. Tempat ini cocok untuk membuat tubuh lebih menyatu dengan alam dan mengamati kelucuan Binatang yang dilindungi. Tapi jangan melakukan kontak fisik dan diminta untuk tidak memberi makan. Biaya tiket masuk ke Ubud Monkey Forest per orang yaitu Rp80.000 untuk dewasa dan Rp60.000 untuk anak-anak.

Memanjakan Tubuh dengan Avani Spa at Aksari Resort Ubud

Saat-saat paling ditunggu adalah memanjakan tubuh setelah beraktivitas penuh seharian. Meski sangat menikmati liburan di Pulau Bali, ada baiknya untuk melakukan spa di Avani Spa at Aksari Resort Ubud yang tidak jauh dari lokasi wisata sebelumnya. Berikan tubuh semangat baru sebelum pulang ke rumah.

Itenerary Day 4 – Pinggiran Ubud

Hari terakhir di Pulau Bali harus ditutup dengan sangat indah dari daerah pinggiran Ubud. Menjelajahi alam seperti hutan hujan dan sawah akan membuat hati terus ingin kembali kesini. Di hari terakhir, rencana liburan disini masih bisa melakukan beberapa kegiatan yang akan menyenangkan.

Menyusuri Keindahan Tegallalang Rice Terrace

Di sisa hari terakhir juga tidak boleh dibiarkan dengan berleha-leha di penginapan. Masih ada waktu untuk berkelana? Coba untuk bermain ayunan hutan maupun wahana seperti flying fox akan semakin menambah pengalaman. Tidak perlu bayar mahal, dengan Rp15.000 per orang sudah bisa menikmati pemandangan sawah yang hijau dan menyegarkan mata dan bermain wahana disini. Lokasi lengkapnya ada di Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.

Hunting Spot Foto di Campuhan Ridge Walk

Foto selama liburan masih kurang untuk dipamerkan ke berbagai media sosial? Ini ada rekomendasi terakhir di hari kelima dalam perjalanan. Salah satu jalur pejalan kaki yang populer dengan pemandangan hutan di sekitarnya. Semakin dijalani, semakin menuju puncak bukit yang terasa dingin apalagi mendekat matahari terbenam. Pemandangan menakjubkan terlukis secara indah dan nyata dalam nuansa senja dilengkapi warna hijau dari tanaman. Dapatkan titik dan waktu terbaik untuk mengabadikan momen berharga di akhir rencana liburan kali ini di Campuhan Ridge Walk. Lokasi itinerary terakhir ini ada di Kelusa, Payangan, Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Bagi pasangan yang tidak ingin ribet dengan segala urusan selama bulan madu di Pulau Bali bisa mengandalkan paket honeymoon atau bisa contek juga paduan honeymoon. Paduan ini bisa dipilih berdasarkan rencana liburan dari pasangan yang biasanya menyesuaikan kegiatan, obyek wisata, hotel, dan makan selama di Pulau Bali. Selamat menikmati bulan madu di Bali!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *