Fakta tentang Bakal Capres Ramaswamy: Keturunan India, Rapper, Dorong Ukraina Serahkan Wilayah ke Rusia

TEMPO.CO, Jakarta – Multijutawan Vivek Ramaswamy, mantan eksekutif bioteknologi keturunan India, berhasil menarik perhatian pendukung Partai Republik sebagai kandidat calon presiden dalam debat  Rabu malam, 23 Agustus 2023.

Pria 38 tahun dan pembela setia Donald Trump ini, mendeklarasikan kampanyenya sebagai presiden pada bulan Februari. Meski masih berada di angka satu digit di sebagian besar jajak pendapat, ia berhasil mengalahkan banyak pesaingnya, terutama Gubernur Florida Ron DeSantis, yang kini berjuang untuk mempertahankan statusnya di posisi kedua.

Ramaswamy berusaha menarik dukungan kaum evangelis Kristen, yang merupakan bagian penting dari pemilih utama Partai Republik. Meskipun beragama Hindu, ia mengatakan kepada para pemilih bahwa AS didasarkan pada “nilai-nilai Kristen” dan “nilai-nilai Yahudi-Kristen” serta menggambarkan dirinya sebagai seorang nasionalis Amerika.

Posisi kebijakannya sebagian besar sangat konservatif. Dia menentang tindakan afirmatif dan mendukung larangan aborsi di tingkat negara bagian setelah enam minggu, dengan pengecualian untuk korban pemerkosaan, inses, dan jika nyawa ibu dalam bahaya. Dia ingin memperluas kekuasaan kepresidenan dan membubarkan sebagian besar badan federal, termasuk FBI, Departemen Pendidikan, dan Dinas Pendapatan Internal (Internal Revenue Service) yang memungut pajak.

Berikut beberapa fakta tentang kehidupan dan karier Ramaswamy:

Beragama Hindu dan kelahiran AS 

Ramaswamy, 38 tahun, lahir di Ohio dari orang tua imigran dari India selatan. Dia dibesarkan dalam agama Hindu oleh orang tuanya, tetapi bersekolah di sekolah menengah Katolik. Dia memperoleh gelar biologi di Universitas Harvard sebelum melanjutkan ke Yale Law School.

Ramaswamy bekerja sebagai investor hedge fund dan mengatakan dia telah menghasilkan beberapa juta dolar sebelum lulus dari Yale. Pada 2014 ia mendirikan perusahaan bioteknologinya sendiri, Roivant Sciences, yang membeli paten dari perusahaan besar untuk obat-obatan yang belum sepenuhnya dikembangkan dan dipasarkan. Ia mengundurkan diri sebagai CEO pada 2021. Pada 2023 majalah bisnis Forbes memperkirakan kekayaan Ramaswamy sebesar $630 juta atau Rp9,6 triliun.

Mantan Rapper

Iklan

Ramaswamy mengatakan dia adalah seorang libertarian semasa kuliah. Selama di Harvard, ia membawakan lagu rap bertema libertarian dengan nama panggung “Da Vek”. Dia telah mengulangi beberapa keterampilan rapnya di jalur kampanye tahun ini. Penampilannya membawakan lagu ‘Lose Yourself’ karya Eminem di Iowa State Fair bulan ini menjadi viral di media sosial.

Ramaswamy mengatakan dia memilih seorang libertarian pada pemilihan presiden tahun 2004, namun tidak memilih pada tahun 2008, 2012 atau 2016. Dia telah berkontribusi pada kandidat dari Partai Republik dan Demokrat. Dia mengatakan memilih mantan Presiden Partai Republik Donald Trump pada tahun 2020.

Anti-Wokeisme

Dalam beberapa tahun terakhir Ramaswamy telah menjadi seorang konservatif yang keras. Dalam buku terlaris tahun 2021 berjudul ‘Woke, Inc.’, Ramaswamy mengecam keputusan beberapa perusahaan besar yang mendasarkan strategi bisnisnya pada isu keadilan sosial dan perubahan iklim, serta mengecam “wokeisme” sebagai pengaruh berbahaya terhadap kerja keras, kapitalisme, keyakinan agama, dan patriotisme. Buku tersebut mengangkat profil Ramaswamy di kalangan konservatif, dan dia mulai menanjak pesat sebagai bintang sayap kanan.

Tolak Ukraina masuk NATO

Dia menentang keanggotaan NATO untuk Ukraina dan mengatakan Kiev harus memberikan konsesi kepada Rusia untuk mengakhiri perang, termasuk mengizinkan Rusia mempertahankan sebagian wilayah Ukraina yang sudah mereka duduki.

REUTERS

Pilihan Editor: Sehari sebelum Prigozhin Tewas, Wamenhan Rusia Sebut Wagner Akan Punya Komandan Baru



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *